Ribuan Anak didik Terdampak Pemadaman Listrik Ketika Ulangan Nasional

Ketika Gelap Menguji: Ribuan Anak Didik Terdampak Pemadaman Listrik Saat Ulangan Nasional

Bayangkan sebuah ruang kelas yang sunyi, penuh konsentrasi, di mana masa depan ribuan anak didik sedang dipertaruhkan dalam lembar-lembar Ulangan Nasional. Tiba-tiba, kegelapan menyelimuti. Lampu padam, kipas angin berhenti berputar, dan suasana yang tadinya tegang kini bercampur dengan kepanikan. Inilah realitas pahit yang harus dihadapi ribuan siswa di berbagai daerah ketika pemadaman listrik mendadak terjadi di tengah momen krusial Ulangan Nasional.

Dampak dari insiden ini jauh melampaui sekadar ketidaknyamanan. Bagi siswa, Ulangan Nasional adalah puncak dari berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, persiapan dan belajar keras. Pemadaman listrik secara langsung mengganggu konsentrasi yang sangat dibutuhkan. Dalam kondisi gelap atau minim cahaya, mata cepat lelah, proses membaca soal dan mengisi jawaban menjadi sulit, dan ketegangan psikologis melonjak drastis.

Bagi wilayah yang menggunakan ujian berbasis komputer, dampaknya bisa lebih fatal. Data yang belum tersimpan berpotensi hilang, waktu pengerjaan terbuang percuma, dan sistem bisa mengalami gangguan serius. Bahkan jika listrik kembali menyala, waktu yang hilang tidak bisa dikembalikan, dan ritme ujian yang sudah terganggu sulit untuk dipulihkan sepenuhnya.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kesiapan infrastruktur pendukung pendidikan, terutama di momen-momen genting seperti Ulangan Nasional. Rasa tidak adil pasti menghinggapi para siswa yang sudah berjuang keras namun harus menghadapi rintangan di luar kendali mereka. Hasil ujian yang seharusnya murni mencerminkan kemampuan akademis mereka, kini berpotensi tercemar oleh faktor eksternal yang seharusnya bisa dicegah.

Penyedia listrik dan pihak berwenang terkait perlu menjadikan isu ini sebagai prioritas serius. Koordinasi yang lebih baik, penyediaan genset atau sumber daya cadangan di setiap sekolah yang menyelenggarakan ujian, serta pemetaan area rawan pemadaman saat periode ujian adalah langkah-langkah mitigasi yang mutlak diperlukan. Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa, dan setiap upaya untuk memastikan kelancarannya harus menjadi perhatian utama.

Ribuan anak didik ini berhak mendapatkan kesempatan yang adil dan lingkungan yang kondusif untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Jangan biarkan masa depan mereka ikut padam bersama dengan listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *