PLN saat ini menerapkan kebijakan untuk memberikan jumlah KWh yang sama tanpa dipengaruhi oleh jumlah admin Bank. Seperti yang kita ketahui, sebelum kebijakan ini ada, Token PLN yang dibeli oleh pelanggan akan mempunyai jumlah KWh yang berbeda tergantung dari besaran admin bank.
Sebagai contoh: Mas Paijo membeli pulsa seharga 20.000 di konter pulsa tetangga dekat. Nah, sebelum kebijakan ini mas Paijo akan mendapatkan 45KWh pada konter tetangga dekat, kemudian bulan berikutnya mas Paijo membeli pada konter tetangga jauh, namun ternyata KWh yang didapatkan ialah sebesar 50 KWh atau lebih besar 5KWh dari yang didapatnya di tetangga dekat.
Mengapa terjadi perbedaan KWh? Karena jumlah biaya administrasi yang dikenakan oleh setiap Bank berbeda-beda jumlahnya. Hal ini tentu saja mengakibatkan mas Paijo kebingungan.
Oleh karena itu dengan kebijakan yang ada saat ini, maka dimanapun mas Paijo membeli token PLN maka jumlah KWh yang didapat akan tetap sama. Pertanyaan selanjutnya ialah, jika admin bank berbeda. lalu apa yang membedakan? Nah, perbedaannya ialah terletak pada harga jual Token PLN. Jadi makin besar admin bank nya maka mas Paijo akan membeli dengan harga yang lebih mahal, makin murah admin banknya, makin murah juga harga yang didapatkan mas Paijo.
Kebijakan ini tentu saja akan mengakibatkan harga dasar kepada penjual pulsa menjadi naik, namun konsumen tidak dirugikan karena jumlah KWh yang didapat sesuai dengan harga yang dibeli (terkecuali terdapat perubahan TDL). Oleh karena itulah per tanggal 1 Oktober 2015, harga token PLN menjadi naik.
Misalnya dulu mas Paijo membeli Token PLN 20.000 seharga 19.500 pada konter pulsa dengan KWh sebesar 50.
Sekarang mas Paijo membeli Token PLN 20.000 seharga 21.500 / 22.000 pada konter pulsa namun dengan KWh yang lebih besar.
Sehingga sistem pembelian Token PLN saat ini sudah menyerupai pembelian pulsa elektrik biasa : Nominal + untung penjual : 20.000 + untung penjual (yang ini terserah penjualnya/konter pulsa)
Selain itu, PLN juga membakukan Nominal Token yang beredar. Denominasi yang tersedia saat ini ialah:
- 20.000
- 50.000
- 100.000
- 200.000
- 500.000
- 1.000.000
- 5.000.000
- 10.000.000
- 50.000.000
Ada yang salah dengan penjelasan di atas? atau masih belum jelas? Silakan berikan komentar dibawah 🙂
harga PLN 100 berapa??
Untuk harga bisa dicek di pojokpulsa.co.id/harga.
halloo..
saya mau tanya kalo nomor id sama dengan pin gak?
soalnya ketika saya registrasi di aplikasi pojok pulsa tidak bisa dan ada keterangan di bawah nomor hp/ id agen salah. padahal no hp sudah benar dan id agen pake nomor pin yang saya terima via sms?
mohon penjelasannya terima kasih.
shakila cell.
Id berbeda dengan pin, id bisa dicek saat cek saldo, contoh id misalnya: pp123456
saya ingin jual pullsa listik gimana caranya?
Biaya admin bank nya berapa bos? tetap atau bervariasi?
Info lengkap bisa langsung ke cs pojok ya di Tlp CS: 081286455667 / 087883311000 / 085770356788 / 02195098690, YM CS: cs_pojok / cs_pojok1 / cspojok_dita / cspojok2. thanks
APAKAH SAMA JUMLAH KWH DAYA 450 DENGAN DAYA 900,KALAU KITA BELI PULSA 20000?
Berbeda ya, tiap lokasi jg berbeda krn pajaknya jg berbeda. Thanks
Saya isi token 200rb tp kwg yg saya dapat hanya 132 kwh, pengisian via mbankin b**…apakah benar dengan pembelian 200rb hanya mendapatkan 132 kwh?
untuk token bervareasi, tergantung pajak dan sebagainya. silakan hubungi pln di 123 untuk lebih lengkapnya. thanks
ijin copi ya mas
silakan mas.
Apakah harga token pln yg 20.000 Itu sudah termasuk biaya administrasinya ?
Dulu kan harganya sekitar 18.500-an dan saya jual 20.000…
Sekarang sepertinya dinaikkan harga jualnya jadi 21.000-22.000
iya sekarang harganya naik dr pln, namun kwh pelanggan menjadi lebih banyak. harga sudah termasuk admin bank. thanks.